Koksidiosis

Penyebab :
Protozoa Emeria
Penularan :
Lewat kotoran dan sekam yang mengandung oocyst Emeria.
Gejala Klinis :
Lesu, pertumbuhan terhambat, kotoran bercampur darah. Apabila penyakit berlanjut dapat menyebabkan kematian.
Perubahan bedah bangkai :
Adanya pendarahan dibeberapa bagian usus halus dan usus besar, tergantung dari agen penyebabnya.
Usus buntu mengalami pelebaran dan berisi kotoran campur darah.
Diagnosa :
Pemeriksaan dengan mikroskop untuk menemukan oocyst di dalam isi usus atau di kotoran.
Pencegahan :
Menggunakan koksidiostat dipakan atau menggunakan antikoksi lewat air minum
Pengobatan :
Menggunakan antibiotik diberikan lewat pakan.