Coryza (SNOT)

Penyebab:
Bakteri Haemophilus paragallinarum dengan serotipe A, B dan C
Penularan :
Kontak langsung, lewat udara dan air minum.
Gejala Klinis :
Penyakit ini bersifat akut, yang ditandai dengan bengkakan dimuka, disamping kiri-kanan hidung dan sudut belakang mata dan disertai leleran ingus di hidung dari tingkatan ringan (leleran jernih) sampai tingkat berat leleran kental dengan bau khas. Sering dijumpai penyumbatan rongga hidung oleh pakan yang bercampur ingus dan sesekali bersin.
Perubahan Bedah Bangkai :
Terjadi peradangan di saluran hidung, sinus infraobitalis (rongga di bawah mata), dan kelopak mata yang ditandai dengan adanya cairan jernih sampai kental kekuningan.
Diagnosa :
Dengan memperhatikan gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium.
Pencegahan :
Menggunakan vaksin Coryza.
Melaksanakan biosecurity dengan baik.
Pengobatan :
Dapat diobati dengan menggunakan antibiotik